Pentingnya Pendidikan Pancasila

 Epistemologi Pendidikan Pancasila - INSISTS

            Dalam bahasa Sansekerta, Pancasilaterdiri atas kata panca yang artinya lima dan sila/syilla yangberarti batu sendi atau dasar. Kata sila yang berasal dari kata susila, yaitu tingkah laku yang baik. Jadi pancasila adalah lima tingkah laku yang baik. Pancasila telah dikenal sejak zaman majapahit pada abad XIV, yaitu dalam buku “Negara Kertagama”, karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Mpu Tantular.

            Pancasila tetap sebagai ideologi kebangsaan, disebabkan fleksibilitas Pancasila yang akan mampu membingkai nasionalisme menjadi sebagai aset penting bagi kehidupan era ini. Pancasila harus tetap menjadi dasar dari penuntasan persoalan kebangsaan yang kompleks seperti globalisasi yang selalu medikte krisis ekonomi yang belum terlihat penyelesaiannya, dinamika politik local yang yang berpotensi disinte-grasi.

            Penyelenggaraan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi bertujuan menciptakan wahana pembelajaran bagi mahasiswa agar secara akademik dapat mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara republik Indonesia. nilai Pancasila sebagai bagian dari pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sistem pendidikan nasional yang ada merupakan kerangka konsep, program, tata cara, dan usaha untuk mewujudkan tujuan nasional yang diamanatkan undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, tujuan penyelenggaraan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi merupakan bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

            In Sanskrit, Pancasila consists of the word panca which means five and sila / syilla which means joint or foundation stone. The word sila comes from the word morality, which is good behavior. So Pancasila are the five good behaviors. Pancasila has been known since the Majapahit era in the XIV century, namely in the book "Negara Kertagama", by Mpu Prapanca and the book Sutasoma by Mpu Tantular.

            Pancasila remains as an ideology of nationality, due to the flexibility of Pancasila which will be able to frame nationalism as an important asset for the life of this era. Pancasila must remain the basis for resolving complex national problems such as globalization which always dictates economic crises that have yet to be resolved, local political dynamics that have the potential to be integrated.

            The implementation of Pancasila education in tertiary institutions aims to create a vehicle for learning for students so that academically they can study, analyze, and solve problems of national and state development in the basic values of Pancasila as the ideology and foundation of the Republic of Indonesia. the value of Pancasila as part of national education and realizing the goals of national education. The existing national education system is a framework for concepts, programs, procedures, and efforts to realize the national goals mandated by the 1945 constitution of the Republic of Indonesia, namely the intellectual life of the nation. Therefore, the aim of organizing Pancasila education in higher education is part of an effort to educate the nation's life.

Sumber/Source : Tim MKWU Pendidikan Pancasila, 2019. Pendidikan Pancasila, Surabaya UNESA University press

Penyusun/Member :

DINDA YULIA HUTAMI (20030214038)

AISY ROHMAH NAJAHY MAWADDAH (20030214043)

EVI KHOIROTUN NISA' (20030214052)

MOHAMMAD DIAN PURNAMA (20030214053)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini